June 2013~Seberkas Coretan

Tuesday, June 25, 2013

Langkah Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

       KKM atau yang bisa disebut Kriteria Ketuntasan  Minimal yang sesuai dengan pelaksanaan Standar Isi, yang menyangkut masalah Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KDmaka sesuai dengan petunjuk dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, maka dipandang perlu setiap sekolah-sekolah untuk menentukan Standar Ketuntasan Minimal (KKM)-nya masing-masing sesuai dengan keadaan sekolah dimana sekolah itu berada.

       Sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM di sekolah. Adapun rambu-rambu yang dimaksud adalah :
  1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.
  2. KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah.
  3. KKM dinyatakan dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang nilai yang sudah  ditetapkan.
  4. Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 %
  5. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kreterian ideal ( sesuai kondisi sekolah)
  6. Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendudkung.
  7. KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah.
Ada beberapa kreteria penetapan KKM yang dapat dilaksanakan , diantaranya :

Pengajuan NUPTK Baru

Pengguna PADAMU NEGERI yth.

Sesuai dengan jadwal hari ini Senin tanggal 24 Juni 2013 pk. 13.00 WIB proses Registrasi PTK sebagai syarat proses pengajuan NUPTK Baru bisa dilaksanakan.

Setiap PTK yang belum memiliki NUPTK bisa melakukan proses Registrasi PTK terlebih dahulu untuk mendapatkan PegID (Pegawai Register ID). Silakan unduh FORMULIR A05 atau FORMULIR A06 untuk memulai proses Registrasi PTK.

Bagi Pendidik (Guru), Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang memenuhi syarat dapat meneruskan proses Registrasi PTK nantinya untuk proses pengajuan NUPTK Baru.

Alur prosedur Registrasi PTK dan Pengajuan NUPTK Baru termasuk persyaratannya dapat dipelajari lebih

Kalender Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2013 / 2014

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran  adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Berikut Merupakan Draf Kalender Pendidikan Provinsi Banten Tahun 2013/ 2014

Saturday, June 22, 2013

Perkembangan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kutipan Modul UT- - -
Menurut Arne Naes lingkungan saat ini hanya bisa diatasi dengan melakukan perubahan cara pandang dan perilaku manusia dan perilaku manusia terhadap alam. Perubahan sangat dibutuhkan sebagai gaya hidup baru yang tidak hanya menyangkut orang perorangan, tetapi budaya secara keseluruhan.  Artinya dibutuhkan pedoman tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan lingkungan hidup saat ini. Pedoman itu adalah etika lingkungan.

Selama ini telah berkembang dua cara pandang .
(1) Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta, cara pandang ini menyebabkan manusia mengeksploitasi dan menguras alam semesta demi memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia, selain itu cara pandang ini melahirkan sikap tamak dan rakus. (2) Ekosentrisme yang merupakan kelanjutan dari teori  Biosentrisme (teori yang menganggap bahwa setiap kehidupan dan makhluk hidup mempunyai nilai berharga pada dirinya sendiri. Teori ini menganggap serius setiap kehidupan dan makhluk hidup di alam semesta), Arne Naess seeorang filusuf Norwegia pada tahun 1973 telah mempelopori cara pandang ini (komunitas ekologi dikenal dengan nama Deep Ecology)

Friday, June 21, 2013

Metode Inquiry

Pengertian
Salah satu metode pembelajaran dalam bidang Sains, yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metode inquiry. David L. Haury dalam artikelnya, Teaching Science Through Inquiry (1993) mengutip definisi yang diberikan oleh Alfred Novak: inquiry merupakan tingkah laku yang terlibat dalam usaha manusia untuk menjelaskan secara rasional fenomena-fenomena yang memancing rasa ingin tahu. Dengan kata lain, inquiry berkaitan dengan aktivitas dan keterampilan aktif yang fokus pada pencarian pengetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu (Haury, 1993).

Menurut Mulyani Sumantri (1999) Metode Inquiry (penemuan) adalah cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan pada siswa untuk menemukan informasi dengan tanpa bantuan guru.

Thursday, June 20, 2013

Metode Eksperimen

Pengertian
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (1995) metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Kemudian Mulyani Sumantri, dkk (1999) mengatakan bahwa metode eksperimen diartikan sebagai cara belajara mengajar yang melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan. Menurut Roestiyah (2001:80) metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.

Menurut Schoenherr (1996) yang dikutip oleh Palendeng (2003:81) metode eksperimen adalah metode yang sesuai untuk pembelajaran sains, karena metode eksprimen mampu memberikan kondisi belajar yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir dan kreativitas secara optimal. Siswa diberi kesempatan untuk menyusun sendiri konsep-konsep dalam struktur kognitifnya, selanjutnya dapat diaplikasikan dalam kehidupannya.

Alur VERVAL NUPTK 2013/ padamu.kemdikbud.go.id

Alur 01 – Pengambilan & Penyerahan Formulir A01/A02/A03 
  1. Unduh formulir di situs http://padamu.kemdikbud.go.id 
  2. Formulir yang diunduh tergantung kondisi NUPTK. Jika NUPTK berada di sekolah induk dan sudah tercatat aktif di sekolah induk, maka yang diunduh secara otomatis adalah Formulir NUPTK-A01. Isi data dengan lengkap sesuai petunjuk dilampiri Foto Berwarna 4×6 1 lembar, 1 lembar Foto Copy Akte Kelahiran, 1 lembar Fotocopy Ijazah SD, 1 lembar fotocopy ijazah terakhir, 1 lembar fotocopy SK Pengangkatan Kepegawaian. 
  3. Formulir yang sudah diisi diserahkan kepada Admin/Operator Sekolah. 
  4. Setelah berkas divalidasi Admin/Operator Sekolah, PTK akan mendapatkan Tanda Bukti VerVal Lv.1 
Alur 02 – Aktivasi Akun & Pengisian Formulir Online

Guru

Definisi guru diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (Pasal 1 ayat 1)

Peranan guru sangat penting dalam dunia pendidikan karena selain berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke peserta didik, guru juga dituntut memberikan pendidikan karakter dan menjadi contoh karakter yang baik bagi anak didiknya.

Buku Teks SD Kurikulum 2013

Jakarta--Buku teks pelajaran jenjang sekolah dasar (SD) Kurikulum 2013 akan berlaku untuk sekali pakai. Pada tahun berikutnya, pemerintah akan mencetak buku baru. Pencetakan buku ini akan dilakukan setiap tahun.

“Buku akan dicetak tiap tahun karena buku untuk SD tidak bisa digunakan untuk (peserta didik) berikutnya karena dicoret-coret,” kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Ramon Mohandas di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Ramon mengatakan, evaluasi peserta didik dilakukan dengan menilai portofolio. Pengukuran, kata dia, dilakukan secara otentik atas apa yang mereka lakukan dan dinilai secara kualitatif. “Semua aktivitas mereka dikumpulkan oleh guru dan bisa dilihat prosesnya dengan tugas yang diberikan,” katanya.

Buku Pegangan Kurikulum 2013

Jakarta --- Buku pegangan Kurikulum 2013 nantinya dapat juga diakses melalui laman Rumah Belajar dengan alamat http://belajar.kemdikbud.go.id/ "Naskah buku pegangan sudah siap, setelah nanti diserahkan ke percetakan, akan dipublikasikan juga di Rumah Belajar," ujar Kepala Unit Implementasi Kurikulum Pusat, Kemdikbud Tjipto Sumadi, di Jakarta, Senin (10/6/2013).

Dalam implementasi Kurikulum 2013 ini pemerintah akan mencetak buku dan membagikan secara gratis, sebanyak jumlah peserta didik sasaran implementasi. Buku pegangan terdiri dari buku pegangan untuk siswa dan buku pegangan guru dan naskah buku-buku tersebut telah selesai, kata Tjipto.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, untuk jenjang SD kelas 1 disiapkan sebanyak 10 buku untuk dua semester. Untuk kelas 1 ada sebanyak delapan buku tema ditambah dengan buku agama. Namun, buku yang dicetak saat ini baru untuk semester 1 sebanyak 5 buku masing-masing terdiri atas satu buku agama dan empat buku tema.

Nasib Guru Honorer

PANTURA, EDUBANTEN—Nasib guru honor sekolah mulai SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Tangerang masih memprihatinkan. Meski setiap hari mengajar, namun gaji yang diterimanya hanya Rp300 ribu setiap bulannya. Nilai itu masih sangat kurang untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya.
 
Yahya (59), seorang guru honor di wilayah Kronjo. Ia mengaku menerima honor hanya Rp300 ribu per bulan saat mengajar di SD negeri. Sedangkan, jika di sekolah swasta per jamnya dibayar Rp40 ribu, sehingga selama sebulan ia bisa mendapatkan honor sebesar Rp800 ribu. “Saya sudah menjadi puluhan tahun. Namun, tetap berstatus honor,” ujar Yahya.

Senada, Yudi (30) seorang guru SLTP di wilayah Teluknaga. Ia berharap agar pemerintah memperhatikan guru honor. “Kami adalah pendidik bukan buruh. Kami juga punya keluarga, selayaknya juga mendapat upah yang layak,” katanya.

Penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM)



Jakarta -- Penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak membeda-bedakan terhadap status kenegerian dari suatu sekolah. Seluruh siswa miskin yang bersekolah baik di sekolah swasta maupun sekolah negeri, apabila memenuhi standar penerima BSM, akan mendapatkan bantuan tersebut.
Demikian ditegaskan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Setditjen Dikmen Kemdikbud) Mustagfirin Amin, saat menjelaskan perihal BSM di Talkshow RRI Pro 3 FM, di studio mini Pusat Informasi dan Humas (PIH), Jakarta, Rabu (19/6).

Mustagfirin mengatakan, kerjasama pihak sekolah untuk mendata jumlah siswa miskin sangat diharapkan. Kepada penyiar radio Pro 3 FM Rani Indira, pejabat eselon dua yang mengenakan batik bercorak coklat ini mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk menjaring siswa yang memang layak menerima BSM.

Sunday, June 16, 2013

Padamu Negeri Untuk Operator Sekolah (Panduan)

Setelah mendapatkan surat aktivasi akun Padamu Negeri dari Dinas Pendidikan, maka Sekolahdiharuskan melakukan aktivasi agar bisa menggunakan layanan ini. Surat tersebut menyertakan UserID dan Kode Aktivasi, contoh surat aktivasi dapat dilihat berikut dibawah ini.

ade

A. AKTIVASI AKUN SEKOLAH
Untuk melakukan aktivasi akun Padamu Negeri silakan ikuti langkah-langkah berikut :

Saturday, June 15, 2013

CPNS : Perekrutan

Pada 2013, pemerintah akan merekrut 60.000 orang dalam penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) berbagai kementerian, lembaga dan dinas pemerintahan.Dari jumlah tersebut ada 400 kursi khusus dimana 300 kursi disediakan untuk difabel (orang berkebutuhan khusus) dan seratus lainnya untuk putra-putri dari Papua.
“Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan keadilan sekaligus memperkuat peran PNS sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” demikian disampaikan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Eko Prasodjo di Jakarta seperti dirilis situs resmi Sekretaris Kabinet, Rabu (1/5).

Kebijakan memberikan kursi khusus bagi calon PNS (CPNS) dari Papua dan para difabel, lanjut dia, sesuai dengan Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 tentang pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi warga negara.

Kenaikan Harga BBM

JAKARTA, KOMPAS.com — 
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mengerahkan massa untuk menolak kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sejumlah spanduk juga akan diturunkan menjelang rapat pengesahan RAPBN-P yang memasukkan sejumlah dana kompensasi dari kenaikan harga BBM.
"Kalau pengerahan massa itu, saya rasa tidak perlu, dari partai tidak akan menurunkan massa," ujar anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Jazuli menjelaskan, partainya tidak selalu melakukan demonstrasi setiap ada permasalahan. Sikap PKS, kata Jazuli, cukup disampaikan melalui parlemen. Aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia beberapa hari lalu pun diakuinya bukan atas instruksi pengurus

Thursday, June 13, 2013

Honorer K2

"Tangerangekspres.com"
SETU-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel mempublikasikan honorer kategori 2 (K2) yang telah lolos verifikasi. Jumlahnya, mencapai 1.466 honorer.   Ribuan honorer itu, berkesempatan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Mereka tak otomatis menjadi PNS, tapi harus mengikuti sejumlah tes. Penerimaannya pun disesuaikan kuota yang diberikan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kepada Pemkot Tangsel.

Kepala BKPP Kota Tangsel Firdaus mengatakan, saat ini honorer itu lagi diuji publik. Yaitu, disebarluaskan ke masyarakat untuk dilihat kesesuaian dengan data yang mereka miliki. “Apabila masyarakat merasa ada nama atau data honorer K2 yang tidak sesuai bisa disampaikan kepada BKN melalui BKPP,” kata Firdaus, Selasa (2/4).

Perhitungan Nilai Rapor

Perhitungan nilai rapor berdasarkan masing-masing penilaian.
Bobot Rata-rata nilai ulangan harian, tugas, PR, sikap dan kinerja/ Praktek = 60 %
Bobot nilai Ujian Tengah Semester = 20%
Ujian Akhir Semester 20%

NR = (Rata-rata nilai ulangan harian, tugas, PR, sikap dan kinerja/ Praktek ) 60 % + (Perolehan Nilai Ujian Tengah Semester) 20 % + (Ujian Akhir Semester) 20 % 
Atau
NR = 60% (RU&T)+ 20% (UTS)  + 20% (UAS)

Keterangan :

Wednesday, June 12, 2013

KI dan KD Pendidikan Agama Islam SD/ MI Kelas 4

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4 Semester 1
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.       Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.1   Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT.

1.2   Mengamalkan  kebajikan kepada sesama manusia sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat

1.3   Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat

1.4   Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT

1.5   Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT
2.        Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
2.1   Memiliki sikap yang dipengaruhi oleh keimanan kepada para malaikat Allah SWT yang tercermin dari perilaku kehidupan sehari-hari.

2.2   Memiliki sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.

Monday, June 10, 2013

Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Sholat)

Kali ini saya menemukan kembali sebuah video yang mungkin dapat digunakan sebagai sarana belajar/ media dalam kegiatan belajar mengajar dengan Materi Sholat. Video ini lumayan bagus dijadikan sebagai media belajar, karena selain gerakan juga di sertai dengan bacaan bacaan setiap gerakan dalam sholat.
Oke langsung saja silahkan saksikan



jika ingin download silahkan gunakan Internet download manager atau aplikasi lain,, n jangan lupa kunjungi juga situs nya di youtube
terimakasih atas kunjungannya semoga posting kali ini bermanfaat

KI dan KD Pendidikan Agama Islam SD/ MI Kelas 3

Baik kali ini saya akan melanjutkan posting saya yang sebelumnya tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Dasar Pendidikan Agama Islam yang baru sampai dengan kelas 2 semester 2, sekarang saya akan mencoba membuat posting dengan tema yang sama yaitu tentang Standar Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 untuk Kelas 3 Semester 1 dan 2 silahkan disimak 

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 3 semester 1
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.1   Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari pemahaman Q.S. Al-Kautsar

1.2   Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. Al-Kautsar.

1.3   Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat dan Maha Mendengar.
2.       Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
2.1   Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Kautsar.

2.2   Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai implementasi pemahaman makna ibadah shalat.

2.3   Memiliki perilaku tawadu, Ikhlas, dan tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah.

2.4   Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan  Nabi Muhammad SAW

2.5   Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S.

Sunday, June 9, 2013

KI dan KD Pendidikan Agama Islam SD/ MI Kelas 1

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1.1
1.2
Berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman terhadap Q.S. Al-Fatihah
Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.


1.3
Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas


1.4
Bersuci sebelum beribadah


1.5
Membaca Basmalah setiap memulai aktivitas
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
2.1
2.2
2.3
Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci
Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan  Al-Ikhlas
Memiliki perilaku hormat  dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas


2.4
Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-’Alaq ayat 1 s/d 5


2.5
Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW


Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 2

Thursday, June 6, 2013

Soal tes Formatif Kelas 3 Semester 2

Nama                 : .....................................
Kelas                 : .....................................
Hari/ Tanggal    : .....................................
 
A.     Pilihlah jawaban yang benar.

1.      Benda berbentuk bulat bergerak dengan cara ....
a.       Meluncur
b.      Menggelinding
c.       Berputar
d.      Mengalir
2.      Pada bidang miring licin, balok kayu bergerak dengan cara ....
a.       Meluncur
b.      Menggelinding
c.       Berputar
d.      Mengalir

Pengetian Tes Formatif dan Tes Sumatif

Tes Formatif 
Tes Formatif merupakan tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru, guna memperoleh umpan balik dari upaya pengajaran yang dilakukan oleh guru.
Contohnya: tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap bab atau KD (kompetensi dasar).

Tes Sumatif 
Tes sumatif merupakan tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan belajar murid setelah mengikuti program pengajaran tertentu. Tes sumatif bertujuan menentukan hasil yang dicapai peserta didik dalam program tertentu dalam wujud status keberhasilan peserta didik pada setiap akhir program pendidikan dan pengajaran.

Tuesday, June 4, 2013

Media Pembelajaran: Kenampakan Permukaan Bumi

Media merupakan sarana pendukung dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dan kali ini saya akan memberikan salah satu video dari  youtube yang mungkin bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, video ini berisi tentang Kenampakkan Permukaan Bumi untuk Kelas 3 SD Semester 2
Selamat menyaksikkan



untuk mendownload video ini silahkan gunakan Internet Download Manager yang bisa anda download di Sini atau dengan menggunakan youtuber downloader

Pengaruh Partisipasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Siswa merupakan harapan dan kebanggaan dari setiap orang yang diharapkan dapat berhasil di sekolah dengan baik. Oleh karena itu, untuk mewujudkan harapan tersebut orang tua yang bijaksana akan selalu mengikuti perkembangan serta berusaha mengetahui taraf kemampuan yang dimiliki anaknya. Bagi orang tua yang tingkat pendidikannya rendah atau terlalu sibuk dengan pekerjaannya, mungkin hal tersebut amat sulit dilakukan. Tetapi apabila orang tua yang menyadari akan pentingnya partisipasi mereka terhadap keberhasilan anaknya, akan dengan berbagai cara untuk mewujudkan tanggung jawabnya dalam membimbing dan mengarahkan siswa agar dapat belajar dengan baik.

Orang tua tetap perlu memberikan kasih sayang dan penghargaan agar dapat membentuk mental yang sehat supaya semangat belajar anak tetap ada. Sebaliknya, orang tua yang kurang memberikan kasih sayang akan menimbulkan rasa emosional pada anak dan akhirnya akan timbul rasa malas belajar. Kasih sayang orang tua dapat diwujudkan dalam bentuk berusaha meluangkan waktunya untuk berdialog, bergurau, berkomunikasi serta dapat memenuhi kebutuhan lainnya selain kebutuhan sekolah (Mardanu, 1992).

Karakter Bangsa Pendidikan

Ada beberapa definisi karakter dalam pembuatan administrasi 
berikut definisi jenis-jenis karakter yang harus ada tersebut :

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Perliku yang didasari pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan , dan pekerjaan.

3. Toleransi
Sikap dan tindakan menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Monday, June 3, 2013

Tokoh Pendidikan : Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYDSuwardi Suryaningrat, sejak 1972 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959pada umur 69 tahun[1]; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Sunday, June 2, 2013

Ikrar Guru Indonesia

  1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang Undang Dasar 1945.
  3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
  4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.
  5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta kemanusiaan.

Guru Profesional

Beberapa Definisi tentang guru yang profesional menurut beberapa ahli :

Guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat. Untuk itu ia harus telah memiliki kualifikasi kompetensi yang memadai: kompetensi intelektual, sosial, spiritual, pribadi dan moral (Mohamad Surya, 2003:28)

Menurut Rice dan Bishoprich (1971) guru profesional adalah guru yang mampu mengelola dirinya sendiri dalam mengerjakan tugasnya sehari-hari baik tugas administrasi maupun tugas mengajar. Profesionalisme guru dipandang sebagai suatu proses yang bergerak dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari tidak matang.
menjadi matang, dari diarahkan oleh orang lain menjadi mengarahkan dirinya sendiri

Saturday, June 1, 2013

KD dan KI Pendidikan Agama Islam SD/ MI Kelas 2

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas 2 Semester 1
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1.1
1.2
Berwudhu sebelum shalat
Melaksanakan shalat sebagai wujud dari pemahaman rukun Islam


1.3
Berdo’a sebelum dan sesudah makan


1.4
Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta segala yang ada di alam.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
2.1

2.2

2.3
Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-’Ashr
Menunjukkan perilaku hidup sehat sebagai implementasi dari pemahaman makna berwudhu Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad SAW
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 
3.1




3.2

3.3

3.4
Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
Mengenal makna Asmaul Husna: Al-Quddus, As-Salam, Al-Khaliq