Publikasi hasil telaah kasus Penerapan Pembelajaran CRT
PPG Guru Tertentu Tahap 2 Tahun 2024 Modul 1 Perinsip Pengajaran dan Asesmen Topik 4 Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran
Contoh Kasus 1
Pak Surya adalah guru matematika. Pekan ini Pak Surya akan menyampaikan materi mengenai perkalian. Sekolah Pak Surya berlokasi dekat dengan pasar dan sebagian besar dari orang tua peserta didik merupakan pedagang. Bagaimana kegiatan pembelajaran yang sebaiknya dirancang oleh Pak Surya dengan menerapkan pendekatan CRT
Alternatif
Kegiatan pembelajaran yang sebaiknya dirancang Pak Surya adalah dengan menerapkan pembelajaran Peran bermain (role-playing) atau simulasi, peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan berperan sebagai penjual dan atau pembeli, selain itu Pak Surya perlu menggunakan beberapa media pembelajaran seperti gambar-gambar produk beserta harganya, lembaran uang mainan atau dapat berupa kertas dengan tulisan nominal tertentu, supaya pembelajaran lebih terarah pak Surya dapat membuat kartu soal yang berisi catatan barang-barang yang akan dibeli oleh si pembeli.
Contoh Kasus 2
Ibu Nisa adalah guru Bahasa Sunda. Ibu Nisa menemukan bahwa peserta didiknya berasal dari berbagai suku dan hanya sebagian kecil yang merupakan Suku Sunda. Sebagian besar mereka mengalami kesulitan untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Bagaimana strategi yang dapat dilakukan Ibu Nisa untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CRT?
Alternatif
Ibu Nisa bisa mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil dan memastikan pada setiap kelompok terdapat minimal satu orang yang berasal dari Suku Sunda, Bu Nisa perlu menyiapkan lembar kerja berisi dialog perkenalan atau sapaan dalam bahasa Indonesia. Aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan bu Nisa meminta peserta didik mengubah kalimat dalam dialog tersebut ke dalam bahasa daerah mereka masing-masing, misal jika berasal dari Suku Jawa teks tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa, jika berasal dari Suku Sunda diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda, setelah teks diterjemahkan, peserta didik diminta untuk maju ke depan kelas dan mendemonstrasikan teks dialog tersebut dengan bahasa daerah masing-masing. Setelah mendemonstrasikan dialog peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing tentang isi dalam teks dialog tersebut. Untuk asesmen bu Nisa dapat membuat beberapa pertanyaan bisa dengan menggunakan lisan atau tes tertulis dan jawaban wajib di sampaikan dalam bahasa Sunda.
4 komentar:
Good job ๐ Semangat ๐ช
Refleksi terhadap studi kasus sudah bagus๐
Keren pa, terus semangat ๐
Mantap,, refleksi studinya sangat bagus, semangatt teruss๐ช
Post a Comment