2024~Seberkas Coretan

Friday, September 13, 2024

Hubungan antara UbD, Diferensiasi, TaRL, dan CRT

Pemahaman Antar Prinsip Pembelajaran

A. Understanding by Design (UbD)
Fokus: Memastikan siswa benar-benar memahami konsep yang diajarkan.
Proses: Dimulai dengan menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur (apa yang ingin dicapai siswa), kemudian merancang kegiatan pembelajaran yang relevan untuk mencapai tujuan tersebut, dan diakhiri dengan penilaian yang mengukur pemahaman siswa terhadap tujuan.

Prinsip Utama:
Mulai dengan tujuan: Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan relevan.
Merancang penilaian: Buat penilaian yang mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Merencanakan pembelajaran: Rancang kegiatan pembelajaran yang mengarah pada pencapaian tujuan dan penilaian.

Manfaat:
Siswa lebih memahami materi.
Pembelajaran lebih terarah dan efektif.
Guru dapat lebih mudah mengukur keberhasilan pembelajaran.

B. Diferensiasi Pembelajaran

Sunday, September 8, 2024

Hasil Telaah Penerapan Pembelajaran CRT

Publikasi hasil telaah kasus Penerapan Pembelajaran CRT

PPG Guru Tertentu Tahap 2 Tahun 2024 Modul 1 Perinsip Pengajaran dan Asesmen Topik 4 Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran

Contoh Kasus 1
Pak Surya adalah guru matematika. Pekan ini Pak Surya akan menyampaikan materi mengenai perkalian. Sekolah Pak Surya berlokasi dekat dengan pasar dan sebagian besar dari orang tua peserta didik merupakan pedagang. Bagaimana kegiatan pembelajaran yang sebaiknya dirancang oleh Pak Surya dengan menerapkan pendekatan CRT

Alternatif
Kegiatan pembelajaran yang sebaiknya dirancang Pak Surya adalah dengan menerapkan pembelajaran Peran bermain (role-playing) atau simulasi, peserta didik dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan berperan sebagai penjual dan atau pembeli, selain itu Pak Surya perlu menggunakan beberapa media pembelajaran seperti gambar-gambar produk beserta harganya, lembaran uang mainan atau dapat berupa kertas dengan tulisan nominal tertentu, supaya pembelajaran lebih terarah pak Surya dapat membuat kartu soal yang berisi catatan barang-barang yang akan dibeli oleh si pembeli.

Modul Ajar IPAS Bagaiman aTubuh Kita Bergerak

 

I.        INFORMASI UMUM

A.      Identitas Sekolah

Nama Penyusun

:

Institusi         

: SD/MI...

Tahun Pembuatan

: 2023 

Mata Pelajaran

: ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL

Jenjang

: SD/MI

Kelas

: VI (ENAM) Reguler

Kode    

:

Fase

: Fase C

Tema

: Bagaimana Tubuh Kita Bergerak?

Materi Pokok

: Penyakit yang Menyerang Sistem Gerak

Alokasi Waktu

: 5 JP

Kata Kunci

: • sistem saraf • sendi • replika • otot • tulang • rahang • sumsum tulang belakang

 

Capaian Pembelajaran

 

: Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem - perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.

 

 

Fase C Berdasarkan Elemen.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)

Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotikabiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.

 

Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upayaupaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya.

 

Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana sistem tata surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan revolusi bumi. Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, ekonomi.

 

Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta konvensional/digital untuk mengenal letak dan kondisi geografis negara Indonesia. Peserta didik mengenal keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebhinekaan. Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.

 

Di akhir fase ini, peserta didik mengenal berbagai macam kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

 

Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.

Keterampilan proses

1.     Mengamati Pada akhir fase C, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan panca indra, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.

2.     Mempertanyakan dan memprediksi Dengan panduan, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

3.     Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

4.     Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Membandingkan data dengan prediksi dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah.

5.     Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Merefleksikan proses investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu tes.

6.     Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai format yang ditentukan.

 

Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL

 Modul Ajar : Modul Ajar IPAS 

Tabel 3.1 Telaah rancangan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL

Komponen Pembelajaran

Hasil Telaah

Tujuan pembelajaran

Menggambarkan kebutuhan peserta didik yang beragam, hal ini dapat dilihat dari turunan tujuan pembelajaran yang tampak

Asesmen awal

Terindikasi kemampuan prasyarat yang harus dimiliki peserta didik

Asesmen formatif

Menggambarkan aktivitas pembelajaran yang memuat asesmen formatif

Asesmen sumatif

Terdapat lembar kerja peserta didik

Kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal

Kurang menggambarkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik, karena terdapat peserta didik yang belum memenuhi kemampuan prasyarat yang harus dimiliki

 


Sunday, September 1, 2024

RANCANGAN PEMBELAJARAN UNDERSTANDING BY DESIGN

RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PRISNIP UNDERSTANDING BY DESIGN

 A.    MENENTUKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Cuplikan CP

Cuplikan kalimat CP

Tujuan Pembelajaran

Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).

·       Mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).


Tujuan Pembelajaran 
1.     Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi bilangan desimal;
2.     Membandingkan bilangan desimal sampai angka di belakang koma; dan
3.     Mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).
 
B.    RANCANGAN ASESMEN
Asesmen Formatif
·       Membuat gambar persamaan bilangan pecahan dan desimal
·       Berpartisipasi aktif dalam kelompok diskusi
Asesmen Sumatif
·       Mendemonstrasikan/ mempresentasikan cara mengurutkan bilangan desimal
·       Mengerjakan soal latihan secara individu
 
C.    RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pemanasan
·       Peserta didik dikelompokkan menjadi kelompok kecil terdiri dari 5 sampai 6 orang
·       Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik bagaimana cara menuliskan setengah dalam bentuk pecahan dan desimal
·       Guru membagikan lembar materi/ LKPD
Guru mengajak Peserta didik untuk mengamati gambar yang memuat berbagai bentuk pecahan
·       Guru meminta Peserta didik mengelompokkan gambar yang termasuk ke dalam pecahan desimal
·       Guru meminta Peserta didik untuk memberikan lingkaran pada gambar yang menunjukkan bilangan 0,5
Dalam proses ini guru membimbing Peserta didik tentang perubahan bentuk pecahan dan desimal
·       Guru meminta Peserta didik memberikan warna (arsir) pada gambar yang telah disediakan
·       Guru meminta Peserta didik untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang ada pada buku Peserta didik/ lembar materi
Dalam tahap ini guru berkeliling kelompok untuk memastikan Peserta didik mengerti dengan tugas dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan memberikan penilaian rubrik diskusi

Eksplorasi
Mengubah pecahan menjadi desimal
·       Guru mengajak Peserta didik untuk melakukan eksplorasi
·       Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi  perubahan pecahan menjadi desimal
Guru memberikan bimbingan dalam kegiatan eksplorasi
·       Guru memberi penjelasan cara mengubah pecahan menjadi desimal untuk pecahan yang penyebutnya tidak bisa diubah  menjadi kelipatan 10
Dalam tahap ini guru berkeliling kelompok untuk memastikan Peserta didik memahami materi yang disampaikan dan memberikan bimbingan
Membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal
·       Peserta didik menyelesaikan masalah menentukan nilai tempat bilangan desimal
·       Peserta didik mengurutkan bilangan desimal dari yang terkecil
·       Peserta didik mendemonstrasikan cara mengurutkan bilangan desimal
Diferensiasi
·       Guru memberikan contoh bilangan desimal yang lebih sederhana untuk peserta didik yang mengalami kesulitan menentukan nilai tempat bilangan desimal
Ayo Mencoba
·       Peserta didik menjawab soal latihan secara individu
Penutup
·       Guru melakukan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman Peserta didik

HASIL TELAAH

Bapak/Ibu guru, pada tahap sebelumnya Bapak/Ibu guru telah mengeksplorasi prinsip UbD dalam merancang pembelajaran. Pada tahap ini, siapkan salah satu perencanaan pembelajaran (RPP/modul ajar) yang Bapak/Ibu guru miliki. Ajaklah teman sejawat/kepala sekolah/pengawas untuk menelaah rancangan pembelajarannya dengan mengisi rubrik checklist. Rubrik ini memandu Bapak/Ibu guru dalam merefleksikan perencanaan pembelajaran dengan pendekatan UbD. Dengan demikian, Bapak/Ibu guru dapat mengetahui sejauh mana perencanaan pembelajaran tersebut relevan dengan prinsip UbD.

Tabel 1.2 Rubrik Checklist Perancangan Pembelajaran dengan Prinsip UbD

Item Pernyataan

Sudah

Belum

Langkah 1. Menentukan Tujuan Pembelajaran

 

Saya mengidentifikasi sasaran pembelajaran dan fokus pada pemahaman konsep yang mendalam dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.

P

 

Saya menentukan pemahaman utama yang mencakup inti dari pembelajaran dan evaluasi pemahaman peserta didik.

P

 

Saya mengidentifikasi kemampuan penting yang fokus pada keterampilan yang relevan dengan konten pembelajaran dan dapat diterapkan di kehidupan nyata.

P

 

Saya merumuskan pertanyaan esensial yang mendorong peserta didik untuk menjelajahi konsep-konsep dan merumuskan pemahaman mereka sendiri.

P

 

Saya menentukan kriteria keberhasilan capaian pembelajaran.

P

 

 

Saya merumuskan tujuan pembelajaran dalam berbagai kategori kemampuan peserta didik.

P

 

 

Langkah 2. Menentukan Asesmen Pembelajaran

 

Saya mengidentifikasi bukti kinerja atau produk yang dapat menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran.

P

 

 

Saya merancang rubrik penilaian yang jelas dan terukur untuk setiap jenis bukti kinerja.

P

 

 

Saya merancang asesmen berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

P

 

 

Saya merancang asesmen formatif untuk mengukur capaian pembelajaran yang berkelanjutan selama proses pembelajaran.

P

 

 

Saya mengembangkan instrumen penilaian autentik.

P

 

 

Saya mengumpulkan data asesmen untuk mengetahui perkembangan pencapaian peserta didik. Selanjutnya, dipergunakan sebagai dasar menentukan tindakan lanjutan.

P

 

 

Langkah 3. Merancang Kegiatan Pembelajaran

 

Saya menentukan alur belajar berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran.

P

 

 

Saya mendesain aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjelajahi konsep secara mendalam.

 

P

 

Saya memilih strategi pembelajaran yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terdapat pada asesmen.

P

 

Saya memilih model/metode/pendekatan pembelajaran yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

P

 

Saya mengembangkan aktivitas berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

 

P

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran terintegrasi dengan konteks nyata.

P

 

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran berdasarkan keragaman kemampuan awal peserta didik.

P

 

Saya mendesain aktivitas pembelajaran berbasis active learning.

P

 

Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran untuk mencapai konsep-konsep esensial.

P

 

 

Bagaimana kesimpulan Bapak/Ibu guru setelah mengisi rubrik checklist? Berdasarkan rancangan pembelajaran yang Bapak/Ibu guru miliki, pada poin berapa saja yang perlu diperbaiki?

Setelah mengisi rubrik ceklist saya menyimpulkan rancangan pembelajaran yang disusun haruslah benar direncanakan dan relevan dengan kehidupan peserta didik, selain itu kegiatan pembelajaran harus dapat memancing aktivitas peserta didik melalui pembelajaran dengan konteks nyata, akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam rancangan pembelajaran yang telah saya buat, terutama  pada aktivitas pembelajaran belum sepenuhnya membuat peserta didik menjelajahi konsep lebih dalam,  aktivitas pembelajaran yang saya rancang juga belum sepenuhnya menunjukkan aktivitas yang berorientasi kepada kebutuhan setiap peserta didik, hal ini dikarenakan karakteristik peserta didik yang beragam