Friday, September 13, 2024
Hubungan antara UbD, Diferensiasi, TaRL, dan CRT
Sunday, September 8, 2024
Hasil Telaah Penerapan Pembelajaran CRT
Modul Ajar IPAS Bagaiman aTubuh Kita Bergerak
I.
INFORMASI UMUM
A.
Identitas Sekolah
Nama Penyusun |
: |
Institusi |
: SD/MI... |
Tahun Pembuatan |
: 2023 |
Mata Pelajaran |
: ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN
SOSIAL |
Jenjang |
: SD/MI |
Kelas |
: VI (ENAM)
Reguler |
Kode |
: |
Fase |
: Fase C |
Tema |
: Bagaimana Tubuh Kita Bergerak? |
||
Materi Pokok |
: Penyakit yang
Menyerang Sistem Gerak |
||
Alokasi Waktu |
: 5 JP |
||
Kata Kunci |
: • sistem saraf • sendi • replika • otot • tulang
• rahang • sumsum tulang belakang |
||
Capaian Pembelajaran |
: Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan
sistem - perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan
dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya
yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan
dalam konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil
suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah
dipelajari. |
||
|
|
Fase C Berdasarkan
Elemen.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Pemahaman IPAS (sains dan sosial) |
Peserta didik melakukan simulasi dengan
menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh
manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan
cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Peserta didik menyelidiki
bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotikabiotik dapat
memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep
gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan
adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upayaupaya
individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan
energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan
menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya. Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana sistem
tata surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan revolusi bumi.
Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan
bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi
pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta
memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, ekonomi. Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta
konvensional/digital untuk mengenal letak dan kondisi geografis negara
Indonesia. Peserta didik mengenal keragaman budaya nasional yang dikaitkan
dengan konteks kebhinekaan. Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa
Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan
dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani
perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari. Di akhir fase ini, peserta didik mengenal
berbagai macam kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan
sekitar. Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan
suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang
berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut. |
Keterampilan proses |
1.
Mengamati Pada akhir fase C, peserta didik mengamati fenomena dan
peristiwa secara sederhana dengan menggunakan panca indra, mencatat hasil
pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya. 2.
Mempertanyakan dan memprediksi Dengan panduan, peserta didik dapat
mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan
membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. 3.
Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara mandiri, peserta didik
merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran
untuk mendapatkan data yang akurat. 4.
Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk
tabel atau grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan
pada data secara digital atau non digital. Membandingkan data dengan prediksi
dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah. 5.
Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Merefleksikan proses investigasi, termasuk
merefleksikan validitas suatu tes. 6.
Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh
yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai
format yang ditentukan. |
Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL
Modul Ajar : Modul Ajar IPAS
Tabel 3.1 Telaah rancangan pembelajaran berbasis pendekatan
TaRL
Komponen
Pembelajaran |
Hasil Telaah |
Tujuan
pembelajaran |
Menggambarkan
kebutuhan peserta didik yang beragam, hal ini dapat dilihat dari turunan
tujuan pembelajaran yang tampak |
Asesmen
awal |
Terindikasi
kemampuan prasyarat yang harus dimiliki peserta didik |
Asesmen
formatif |
Menggambarkan
aktivitas pembelajaran yang memuat asesmen formatif |
Asesmen
sumatif |
Terdapat
lembar kerja peserta didik |
Kegiatan
pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal |
Kurang
menggambarkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik,
karena terdapat peserta didik yang belum memenuhi kemampuan prasyarat yang
harus dimiliki |
Sunday, September 1, 2024
RANCANGAN PEMBELAJARAN UNDERSTANDING BY DESIGN
Cuplikan CP
Cuplikan kalimat CP | Tujuan Pembelajaran |
Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu
angka di belakang koma). | ·
Mengurutkan bilangan desimal
(satu angka di belakang koma). |
2. Membandingkan bilangan desimal sampai angka di belakang koma; dan
3. Mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).
B. RANCANGAN ASESMEN
Asesmen Formatif
· Berpartisipasi aktif dalam kelompok diskusi
Asesmen Sumatif
· Mendemonstrasikan/ mempresentasikan cara mengurutkan bilangan desimal
· Mengerjakan soal latihan secara individu
C. RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pemanasan
· Peserta didik dikelompokkan menjadi kelompok kecil terdiri dari 5 sampai 6 orang
· Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik bagaimana cara menuliskan setengah dalam bentuk pecahan dan desimal
Guru mengajak Peserta didik untuk mengamati gambar yang memuat berbagai bentuk pecahan
· Guru meminta Peserta didik mengelompokkan gambar yang termasuk ke dalam pecahan desimal
· Guru meminta Peserta didik untuk memberikan lingkaran pada gambar yang menunjukkan bilangan 0,5
Dalam proses ini guru membimbing Peserta didik tentang perubahan bentuk pecahan dan desimal
· Guru meminta Peserta didik memberikan warna (arsir) pada gambar yang telah disediakan
· Guru meminta Peserta didik untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang ada pada buku Peserta didik/ lembar materi
Dalam tahap ini guru berkeliling kelompok untuk memastikan Peserta didik mengerti dengan tugas dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan memberikan penilaian rubrik diskusi
Eksplorasi
Mengubah pecahan menjadi desimal
· Guru mengajak Peserta didik untuk melakukan eksplorasi
· Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi perubahan pecahan menjadi desimal
Guru memberikan bimbingan dalam kegiatan eksplorasi
· Guru memberi penjelasan cara mengubah pecahan menjadi desimal untuk pecahan yang penyebutnya tidak bisa diubah menjadi kelipatan 10
Dalam tahap ini guru berkeliling kelompok untuk memastikan Peserta didik memahami materi yang disampaikan dan memberikan bimbingan
Membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal
· Peserta didik menyelesaikan masalah menentukan nilai tempat bilangan desimal
· Peserta didik mengurutkan bilangan desimal dari yang terkecil
· Peserta didik mendemonstrasikan cara mengurutkan bilangan desimal
Diferensiasi
· Guru memberikan contoh bilangan desimal yang lebih sederhana untuk peserta didik yang mengalami kesulitan menentukan nilai tempat bilangan desimal
Ayo Mencoba
· Peserta didik menjawab soal latihan secara individu
Penutup
· Guru melakukan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman Peserta didik
HASIL TELAAH
Bapak/Ibu
guru, pada tahap sebelumnya Bapak/Ibu guru telah mengeksplorasi prinsip UbD
dalam merancang pembelajaran. Pada tahap ini, siapkan salah satu perencanaan
pembelajaran (RPP/modul ajar) yang Bapak/Ibu guru miliki. Ajaklah teman
sejawat/kepala sekolah/pengawas untuk menelaah rancangan pembelajarannya dengan
mengisi rubrik checklist. Rubrik ini
memandu Bapak/Ibu guru dalam merefleksikan perencanaan pembelajaran dengan
pendekatan UbD. Dengan demikian, Bapak/Ibu guru dapat mengetahui sejauh mana
perencanaan pembelajaran tersebut relevan dengan prinsip UbD.
Tabel 1.2
Rubrik Checklist Perancangan
Pembelajaran dengan Prinsip UbD
Item
Pernyataan |
Sudah |
Belum |
|
Langkah
1. Menentukan Tujuan Pembelajaran |
|
||
Saya
mengidentifikasi sasaran pembelajaran dan fokus pada pemahaman konsep yang
mendalam dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata. |
P |
|
|
Saya
menentukan pemahaman utama yang mencakup inti dari pembelajaran dan evaluasi
pemahaman peserta didik. |
P |
|
|
Saya
mengidentifikasi kemampuan penting yang fokus pada keterampilan yang relevan
dengan konten pembelajaran dan dapat diterapkan di kehidupan nyata. |
P |
|
|
Saya
merumuskan pertanyaan esensial yang mendorong peserta didik untuk menjelajahi
konsep-konsep dan merumuskan pemahaman mereka sendiri. |
P |
|
|
Saya
menentukan kriteria keberhasilan capaian pembelajaran. |
P |
|
|
|
Saya
merumuskan tujuan pembelajaran dalam berbagai kategori kemampuan peserta
didik. |
P |
|
|
Langkah
2. Menentukan Asesmen Pembelajaran |
||
|
Saya
mengidentifikasi bukti kinerja atau produk yang dapat menunjukkan pencapaian
tujuan pembelajaran. |
P |
|
|
Saya
merancang rubrik penilaian yang jelas dan terukur untuk setiap jenis bukti
kinerja. |
P |
|
|
Saya
merancang asesmen berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. |
P |
|
|
Saya
merancang asesmen formatif untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berkelanjutan selama proses pembelajaran. |
P |
|
|
Saya
mengembangkan instrumen penilaian autentik. |
P |
|
|
Saya
mengumpulkan data asesmen untuk mengetahui perkembangan pencapaian peserta
didik. Selanjutnya, dipergunakan sebagai dasar menentukan tindakan lanjutan. |
P |
|
|
Langkah
3. Merancang Kegiatan Pembelajaran |
||
|
Saya
menentukan alur belajar berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran. |
P |
|
|
Saya
mendesain aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
menjelajahi konsep secara mendalam. |
|
P |
|
Saya
memilih strategi pembelajaran yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang terdapat pada asesmen. |
P |
|
Saya
memilih model/metode/pendekatan pembelajaran yang relevan untuk mencapai
tujuan pembelajaran. |
P |
|
|
Saya
mengembangkan aktivitas berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran. |
|
P |
|
Saya
mengembangkan aktivitas pembelajaran terintegrasi dengan konteks nyata. |
P |
|
|
Saya
mengembangkan aktivitas pembelajaran berdasarkan keragaman kemampuan awal
peserta didik. |
P |
|
|
Saya
mendesain aktivitas pembelajaran berbasis active
learning. |
P |
|
|
Saya
mengembangkan aktivitas pembelajaran untuk mencapai konsep-konsep esensial. |
P |
|
|
Bagaimana
kesimpulan Bapak/Ibu guru setelah mengisi rubrik checklist? Berdasarkan rancangan pembelajaran yang Bapak/Ibu guru
miliki, pada poin berapa saja yang perlu diperbaiki?
Setelah
mengisi rubrik ceklist saya menyimpulkan rancangan pembelajaran yang
disusun haruslah benar direncanakan dan relevan dengan kehidupan peserta
didik, selain itu kegiatan pembelajaran harus dapat memancing aktivitas
peserta didik melalui pembelajaran dengan konteks nyata, akan tetapi ada
beberapa hal yang harus diperbaiki dalam rancangan pembelajaran yang telah
saya buat, terutama pada aktivitas
pembelajaran belum sepenuhnya membuat peserta didik menjelajahi konsep lebih
dalam, aktivitas pembelajaran yang
saya rancang juga belum sepenuhnya menunjukkan aktivitas yang berorientasi
kepada kebutuhan setiap peserta didik, hal ini dikarenakan karakteristik
peserta didik yang beragam |